Prinsip dan Fungsi Dasar Animasi
Prinsip dan fungsi dasar animasi
Dalam teori animasi, terdapat 12 prinsip animasi. Prinsip animasi
pertama kali diperkenalkan oleh animator dari walt DisneyStudios,yaitu frank
thomas dan ollie johnston.
Kali ini saya akan membahas prinsip-prinsip
animasi, melalui cuplikan video dari larva yang berjudul Larva Car - Larva Season 2 Episode 40
Source youtube : https://www.youtube.com/watch?v=bOqhvPr72Ys
1. Solid drawing dan appeal
yaitu bisa kita lihat dari sisi
pembuatan sketsa dan daya tarik pada tiap-tiap karakter
2. Straight ahead dan
Pose to pose
prinsip yang wajib agar dapat digunakan dalam proses
menggerakan karakter saat melakukan proses animasi secara manual, dalam
pendekatan pose to pose metode ini menawarkan perencanaan dan kejelasan dalam
proses animasi
3. Follow Through and Overlapping Action
Pada animasi Larva ini, larva orange yang berada di atas
mobil bergerak ke arah kiri kemudian berhenti secara tiba tiba lalu kembali ke
tempat awal dan melakukan gerakan baru.
4. Anticipation
Anticipation adalah persiapan sebelum aksi, yang diikuti
oleh sebuah aksi kemudian penyelesaian aksi tersebut. Larva orange, awalnya
melakukan gerakan awalan yaitu naik ke atas mobil dengan perlahan lalu kemudian
larva merah ikut menaiki dan mobil berjalan menabrak tembok didepannya.
5. Appeal (Daya Tarik)
Semua karakter harus memiliki daya tarik apakah mereka
heroik, jahat, horor atau lucu. Larva orange yang berada diatas mobil
memiliki daya tarik imut yang membuat penonton gemes. Adegan ini yang
mengeluarkan daya tarik imut adalah adegan ketika 2 larva tersebut melakukan balapan mobil dengan musuh
yang lainnya.
6. Timing
Berbagai waktu lambat dan cepat dalam adegan menambahkan
tekstur dan menarik bagi gerakan. Juga, ada waktu dalam akting dari karakter
untuk membangun suasana hati, emosi, dan reaksi terhadap karakter lain atau
situasi. Terlihat gerakan yang agak kasar terjadi pada Larva berwarna merah
yang bergerak cepat karena adanya scene dimana mobil berjalan secara cepat.
7. Exaggeration (Gerakan Berlebihan)
Berlebihan tidak distorsi ekstrim dari gambar atau sangat
luas, aksi kekerasan sepanjang waktu. Itu seperti karikatur fitur wajah,
ekspresi, pose, sikap dan tindakan. Larva merah melakukan gerakan yang
berlebihan dengan yaitu mengendarai mobil secara cepat karena ingin memenangkan
perlombaaan.
8. Secondary Action
Merupakan gerakan menambah dan memperkaya gerakan utama.
Secondary action ini dialami oleh Larva kuning yang menunjukkan kepanikan,
sehingga dengan kepanikannya muncul beberapa gerakan cekatan yang dimiliki
Larva kuning untuk melakukan sesuatu kepada si Larva merah yang sedang
kesusahan.
Komentar
Posting Komentar