Kebijakan Pemerintah Menangani Kepadatan Penduduk
1. Jumlah penduduk yang besar
Jumlah penduduk yang besar akan berdampak pada berbagai sektor seperti sektor pendidikan, kesehatan pendapatan dan lingkungan. Dampak lain dari jumlah penduduk yang besar antara lain kemiskinan, banyaknya perpindahan penduduk dan sulitnya mencari lapangan kerja, terjadi pengangguran yang banyak. Lebih-lebih setelah Indonesia dilanda krisis, banyak permasalahan-permasalahan yang harus menutup usahanya.
Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah telah melaksanakan berbagai usaha, antara lain sebagai berikut:
a. Mensosialisasikan program keluarga berencana dari masyarakat desa sehingga masyarakat kota.
b. Peningkatan produksi pertanian dengan pemberian bantuan bibit, obat-obat, serta pupuk.
c. Menyebarluaskan pendidikan kependudukan ke berbagai jenjang pendidikan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam bidang kependudukan.
2. Upaya mengatasi jumlah penduduk yang tidak merata Berbagai macam usaha yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengatasi jumlah penduduk yang tidak merata antara lain:
a. Menggalakkan program transmigrasi dengan menyediakan fasilitas bagi transmigran, seperti tempat tinggal, penyediaan lahan dan mempermudah proses pelaksanaan transmigrasi.
b. Mempermudah pelayanan kepada penduduk yang akan bertransmigrasi.
c. Untuk mengatasi kepadatan penduduk terutama di kota-kota besar pemerintah melaksanakan pembangunan dengan membuka lapangan kerja di daerah pedesaan.
3. Kualitas penduduk yang belum baik Selain jumlah penduduk yang besar, persebaran penduduk yang tidak merata, permasalahan kependudukan yang dihadapi negara kita adalah kualitas penduduk yang belum baik. Kualitas penduduk ini dilihat dari berbagai bidang, antara lain sebagai berikut:
a. Bidang pendidikan Penduduk Indonesia belum seluruhnya memperoleh pendidikan. Hal ini disebabkan tidak adanya biaya untuk pendidikan, masih terbatasnya tenaga pengajar, dan masih kurangnya sarana serta fasilitas mengajar. Untuk mengatasi permasalahan penduduk Indonesia dalam bidang pendidikan dilakukan berbagai usaha sebagai berikut:
1) Dilaksanakan program wajib belajar 9 tahun. 10.0pt;">
2) Pemberian Bantuan Operasional Siswa (BOS) kepada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
3) Pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga prasejahtera (kurang mampu) maupun siswa berprestasi. 4) Pembangunan dan penambahan sarana kegiatan belajar mengajar.
5) Peningkatan kesejahteraan kepada para pengajar (guru).
6) Peningkatan kualitas pada para pendidik dengan cara sertifikasi.
b. Bidang kesehatan Tingkat pendapatan penduduk Indonesia terutama di daerah pedesaan dan kawasan kumuh yang masih rendah menyebabkan penduduk sulit untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai usaha untuk memperbaiki tingkat kesehatan penduduk, antara lain sebagai berikut:
1) Peningkatan gizi keluarga melalui pemberian subsidi kesehatan, berbagai penyuluhan dan pengobatan secara cuma-cuma.
2) Peningkatan kesehatan terutama ditujukan pada peningkatan kualitas permukiman. Di sini tersirat perlunya usaha penyediaan dan pemasyarakatan penggunaan jamban keluarga, tersedianya air bersih, dan pola hidup sehat serta upaya penanganan medis.
3) Memasyarakatkan penggunaan obat murah yang bermutu (generik) dan pemberian Asuransi Kesehatan (Askes) bagi masyarakat kurang mampu.
4) Menempatkan tenaga medis ke seluruh rumah sakit dan puskesmas yang tersebar ke seluruh pelosok tanah air.
c. Bidang pendapatan penduduk Untuk mengatasi rendahnya pendapatan nasional pemerintah telah melaksanakan berbagai usaha, antara lain sebagai berikut:
1) Meningkatkan pendapatan nasional dengan mengembangkan sektor migas dan usaha penanggudan nonmigas.
2) Peningkatan dan perluasan lapangan di berbagai sektor.
3) Memberi bantuan modal kepada para petani dan peternak.
4) Menarik pada investor asing untuk mau menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan masuknya investor asing akan mendorong tumbuh dan berkembangnya industri dalam negeri, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
a. Mensosialisasikan program keluarga berencana dari masyarakat desa sehingga masyarakat kota.
b. Peningkatan produksi pertanian dengan pemberian bantuan bibit, obat-obat, serta pupuk.
c. Menyebarluaskan pendidikan kependudukan ke berbagai jenjang pendidikan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam bidang kependudukan.
2. Upaya mengatasi jumlah penduduk yang tidak merata Berbagai macam usaha yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengatasi jumlah penduduk yang tidak merata antara lain:
a. Menggalakkan program transmigrasi dengan menyediakan fasilitas bagi transmigran, seperti tempat tinggal, penyediaan lahan dan mempermudah proses pelaksanaan transmigrasi.
b. Mempermudah pelayanan kepada penduduk yang akan bertransmigrasi.
c. Untuk mengatasi kepadatan penduduk terutama di kota-kota besar pemerintah melaksanakan pembangunan dengan membuka lapangan kerja di daerah pedesaan.
3. Kualitas penduduk yang belum baik Selain jumlah penduduk yang besar, persebaran penduduk yang tidak merata, permasalahan kependudukan yang dihadapi negara kita adalah kualitas penduduk yang belum baik. Kualitas penduduk ini dilihat dari berbagai bidang, antara lain sebagai berikut:
a. Bidang pendidikan Penduduk Indonesia belum seluruhnya memperoleh pendidikan. Hal ini disebabkan tidak adanya biaya untuk pendidikan, masih terbatasnya tenaga pengajar, dan masih kurangnya sarana serta fasilitas mengajar. Untuk mengatasi permasalahan penduduk Indonesia dalam bidang pendidikan dilakukan berbagai usaha sebagai berikut:
1) Dilaksanakan program wajib belajar 9 tahun. 10.0pt;">
2) Pemberian Bantuan Operasional Siswa (BOS) kepada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
3) Pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga prasejahtera (kurang mampu) maupun siswa berprestasi. 4) Pembangunan dan penambahan sarana kegiatan belajar mengajar.
5) Peningkatan kesejahteraan kepada para pengajar (guru).
6) Peningkatan kualitas pada para pendidik dengan cara sertifikasi.
b. Bidang kesehatan Tingkat pendapatan penduduk Indonesia terutama di daerah pedesaan dan kawasan kumuh yang masih rendah menyebabkan penduduk sulit untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Untuk itu, perlu dilakukan berbagai usaha untuk memperbaiki tingkat kesehatan penduduk, antara lain sebagai berikut:
1) Peningkatan gizi keluarga melalui pemberian subsidi kesehatan, berbagai penyuluhan dan pengobatan secara cuma-cuma.
2) Peningkatan kesehatan terutama ditujukan pada peningkatan kualitas permukiman. Di sini tersirat perlunya usaha penyediaan dan pemasyarakatan penggunaan jamban keluarga, tersedianya air bersih, dan pola hidup sehat serta upaya penanganan medis.
3) Memasyarakatkan penggunaan obat murah yang bermutu (generik) dan pemberian Asuransi Kesehatan (Askes) bagi masyarakat kurang mampu.
4) Menempatkan tenaga medis ke seluruh rumah sakit dan puskesmas yang tersebar ke seluruh pelosok tanah air.
c. Bidang pendapatan penduduk Untuk mengatasi rendahnya pendapatan nasional pemerintah telah melaksanakan berbagai usaha, antara lain sebagai berikut:
1) Meningkatkan pendapatan nasional dengan mengembangkan sektor migas dan usaha penanggudan nonmigas.
2) Peningkatan dan perluasan lapangan di berbagai sektor.
3) Memberi bantuan modal kepada para petani dan peternak.
4) Menarik pada investor asing untuk mau menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan masuknya investor asing akan mendorong tumbuh dan berkembangnya industri dalam negeri, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar